Full time mom vs working mom

Full time mom vs working mom

Dari usia saya masih 19 tahun.. Pokoknya pas selesai STM

saya sudah bekerja... Tenaga Kontrak di perusahaan

Telekomunikasi terbesar di Indonesiaa ( jleeeebbb... :)) )

hari demi hari bulan demi bulan kunikmati hura hura dengan

penghasilan sendriii,, eiittt jangan salah di tabung juga

kok buat biaya kuliah.. kemudian akhirnya menikah dan saya

masih bekerja. Dari sisi suami saya Beliau sebenernya

menginginkan saya stay di rumah merawat nya dan mendidik

anak2 nya kelak, namun tidak saklek juga karena masih

kepentok kuliah yang ga kelar2. Kemudian hamil.... dan hari

melahirkaan sebentar lagiii datang... gak kebayang dech

gimana, akhirnya saya memutuskan untuk resign ( sebenernya

udah disuruh resign dari auh2 hari ) tapi ini aku resign pas

usia sudah 9 bulan. Yaappp dan aku stay dirumah menjadi full

time mother menantikan kelahiran si Kecil tercinta. Kemudian

dengan berjalannya waktu kunikmati segala aktivitasku full

menjadi seoarang Ibu.... Mulai dari menyusui gantiin popok

memamndikan semua untuk urusan baby aq yang pegang. Berjalan

lah selama kurang lebi empat bulan, kadaang terhenyak pengen

merasakan lagi aktivitas bekerja ku.. Eehh pas lagi

kepikiran gethu, tawaran datang dari kantor yang dulu saya

bekerja saya mencoba untuk diskusikan dengan suami dan

keluar yaa dan akhirnya saya diperbolehkan untuk bekerja.

Sebuah pertentangan hati nurani di satu sisi saya ingiiin

sekali bersama anak saya tapi di sisi lain saya juga senang

melakukan rutinitas ini. sebuah dilema yang sampai sekarang

saya belum bisa memutuskannya. Yaahh saya sekarang melakoni

sebagai working mom dan di sela sela pekerjaan, saya mencoba

untuk melakukan bisnis yang akan saya tekuni ( iyah saya

niat akan dengan sungguh2 menekuni nya karena ini mimpi saya

) setelah saya resign. tapi kapan saya resign. Belum bisa

dipastikan.. Dan kemaren baru saja mendapat tempelengan dari

sebuah seminar tentang Home Schooling. Pleaseeee gals... IBU

ITU TEMPATNYA di rumah mendidik anak2 nya menjadi generasi2

yang membanggakan agamanya, namun kadang pemikiran kita yang

kuno kali yaa selalu menganggap IBU RUMAH TANGGA = DASTER

sebuah baju kebesaran seorang Ibu Rumah tangga, enggak juga

saya yakin skarang sudah jamannya globalisasi internet

sosial networking kita sebagai ibu enggak cuma hanya bisa

duduk manis urusan rumah dapur kasur saja kita juga berbisni

kita juga bisa melakukan kegiatan sosial atau kita bisa

memberikan target home schooling untuk anak-anak kita.

Please apa jadinya anak kita ada di tangan kita bukan dari

baby sitter yang dibayar mahal bukan kakek nenek. Tapi semua

nya adalah pilihan wanita dengan karir nya kami merasa bisa

sebanding dengan laki-laki ( iki lhooo aku yo iso kok dadi

manager... :) ) tapi ibu rumah tangga... Mas Bro yang

mencatat pahalanya langsung dari ALLAH

mempertanggungjawabkannya.. :) intinya disini saat ini aku

pengen jadi Ibu Rumah Tangga Profesioanl... Pemilik dari

RUMAH PRODUKSI BUNGA'S. CATET YAAAAAAAAAAAAA...!!!!!!!!!

0 komentar: